TECHNO INFO — Huawei kembali mengejutkan dunia teknologi dengan peluncuran seri terbaru mereka, Huawei Pura 70. Peluncuran ini mencakup model Huawei Pura 70, Pura 70 Pro, Pura 70 Pro+, dan Pura 70 Ultra yang langsung menarik perhatian pasar.
Penjualan model-model ini mencetak rekor dengan terjual habis dalam waktu sekitar satu menit setelah tersedia di pasar.
Detail Peluncuran
Pada tanggal 18 April, Huawei mengumumkan peluncuran Huawei Pura 70 Ultra dan Huawei Pura 70 Pro melalui program Pioneer, tanpa diadakan konferensi pers. Langkah ini menunjukkan kepercayaan diri Huawei dalam produk terbaru mereka yang langsung disambut antusias oleh konsumen.
Harga resmi dari masing-masing model adalah sebagai berikut:
- Pura 70: 5,499 yuan (Rp 12,3 jutaan)
- Pura 70 Pro: 6,499 yuan (Rp 14,5 jutaan)
- Pura 70 Pro Plus: 7,999 yuan (Rp 17,9 jutaan)
- Pura 70 Ultra: 9,999 yuan (Rp 22,4 jutaan)
Fitur Produk
Seri Huawei Pura 70 hadir dengan berbagai fitur inovatif yang menarik perhatian para penggemar teknologi:
Kamera Retractable Super-Focus: Fitur ini merupakan yang pertama di industri, menawarkan kemampuan makro telephoto super-fokus yang memungkinkan pengguna mengambil gambar dengan detail yang luar biasa.
Sistem HarmonyOS 4.2: Ditenagai oleh sistem operasi terbaru dari Huawei, HarmonyOS 4.2, yang menjanjikan kinerja yang lebih cepat dan lebih efisien.
AI Remote Control Operation: Fitur ini memungkinkan pengendalian jarak jauh yang cerdas, meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengoperasikan perangkat.
Spesifikasi Seri Huawei Pura 70
Seri Huawei Pura 70 hadir dengan beragam fitur ‘mewah’ ala HP flagship. Bagian punggungnya dilapisi material bertekstur, sementara versi Ultra hadir dengan ukuran layar jumbo 6,8-inci.
Semua seri Huawei Pura 70 dilengkapi konfigurasi tiga kamera (triple camera). Masing-masing memiliki fitur zoom dengan rentang panjang (long-range). Kamera tersebut juga disematkan teknologi untuk menangkap gambar yang bergerak cepat.
Huawei Pura 70 berjalan pada sistem operasi HarmonyOS 4.2, yakni software internal yang dikembangkan Huawei dan pertama kali diperkenalkan pada 2019 silam. Kala itu, Huawei untuk pertama kalinya masuk daftar hitam AS dan tak bisa mengakses teknologi dari negara tersebut.
Huawei tak mengungkap chip yang menjadi jeroan ponsel premiumnya. Sebelumnya, seri Mate 60 bikin geger AS lantaran sudah mendukung teknologi jaringan 5G. Padahal, menurut AS, seharusnya Huawei tak mampu mengembangkan teknologi tersebut pada ponselnya karena diblokir oleh AS.
Menurut rumor, Huawei menggunakan prosesor Kirin 9010. Namun, hal ini belum dikonfirmasi langsung oleh Huawei.
Kinerja Pasar
Kinerja pasar Huawei menunjukkan tren positif yang signifikan. Pada tahun 2023, pendapatan penjualan global Huawei mencapai 704,2 miliar yuan dengan laba bersih sebesar 87 miliar yuan. Menurut laporan dari Counterpoint Research, Huawei menempati peringkat pertama dalam penjualan smartphone di China pada awal tahun 2024, menunjukkan dominasi mereka di pasar lokal.
Antusiasme Pasar
Peluncuran seri Huawei Pura 70 ini telah menimbulkan antusiasme yang besar di kalangan konsumen. Lebih dari 100 unit berhasil dipesan dalam waktu singkat di salah satu toko, menunjukkan daya tarik yang kuat dari produk ini. Kehadiran fitur-fitur canggih dan harga yang kompetitif membuat Huawei Pura 70 menjadi pilihan utama bagi para pecinta teknologi.
Huawei Pura 70, dengan berbagai fitur inovatif dan kinerja pasar yang kuat, menunjukkan bahwa Huawei terus berinovasi dan memenuhi ekspektasi konsumen. Peluncuran yang memecahkan rekor ini membuktikan bahwa Huawei tetap menjadi pemain utama di industri teknologi, siap memberikan pengalaman terbaik melalui produk-produk unggulannya. (*)